SOLO, KRJOGJA.com - International Summit On Science Technology and Humanity (ISETH) 2020 tetap digelar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Karena masih dalam masa pandemi ISETH kali ini dilangsungkan secara online diikuti peserta dari 10 negara.
"Tekad UMS menggelar ISETH pada akhir tahun karena budaya akademik tetap harus berjalan, meski pandemi. Dan peserta dari 10 negara pun sangat antusias," jelas Assoc Prof Dr Waluyo Adi Siswanto, ketua panitia ISETH 2020, Jumat (18/12).
Konferensi internasional ini rutin diadakan UMS setiap pada akhir tahun. Dalam ISETH terbagi lima kategori dari berbagai disiplin ilmu yang. Pertama International Conference On Learning And Advanced Education (ICOLAE), International Conference On Health And Well Being (ICHWB), International Conference On Community Empowerment And Engagement (ICCEE).
Ketiga konferensi dilaksanakan Rabu (16/12). Selain itu ada juga Mechanical Engineering Science and Technology (MEST). International Conference on Advanced Materials Science (ICOAMS). Ada 4 pembicara kunci yaitu Prof. Dr. Bill Atweh, Ph.D. dari Philippine Normal University, Philippines. Kemudian Dr. Karthikeyan Kandan dari De Montfort University, United Kingdom dan Dr. Surindar K. Dhesi dari University of Birmingham, United Kingdom. UMS menampilkam pembicara Agus Ulinuha PhD.
Waluyo mengatakan peserta luar negeri dari Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Korea, China, Iraq, Australia dan dari United Kingdom (UK). Sementara peserta Indonesia menyeluruh dari Sabang sampai Merauke. "Dengan adannya agenda ini UMS berharap menambah jaringan dan wawasan."
Melalui forum internasional tidak hanya menjadi sarana presentasi hasil penelitian, namun juga media publikasi jurnal ilmiah. (Qom)