KARANGANYAR,KRJOGJA.com- Sebanyak 120 kelompok usaha bersama (KUBE) di kabupaten Karanganyar menerima dana pengembangan usaha senilai Rp2,4 miliar. Modal usaha tersebut bertujuan mengentaskan para anggota kelompok dari jurang kemiskinan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, menyampaikan, ada 120 KUBE yang dibantu, masing-masing mendapatkan Rp20 juta. Penggunaan dana oleh KUBE diatur dalam pengajuan proposalnya. Misalnya, sewa menyewa perlengkapan pesta, peternakan, perikanan hingga toko kelontong. Kelompok usaha tersebut didampingi Dinas Sosial dan tenaga pendamping mulai dari pencairan sampai realisasi dan pelaporan. Waluyo meminta agar antar-KUBE bermitra sinergis. "Tiap 10 KUBE ada 1 pendamping. Jadi 12 pendamping untuk 120 KUBE. Dana sudah tersedia, serap secepatnya," katanya usai pencairan dana KUBE di pendopo rumah dinas bupati, Rabu (16/9).
Bantuan KUBE rutin diberikan kepada warga penerima PKH tiap tahun. Pada tahun ini, jumlah penerimanya cukup lumayan. Mereka sengaja dipilih dari penerima program keluarga harapan (PKH) alias warga miskin yang diberi perhatian khusus oleh pemerintah pusat.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mewanti-wanti agar dana tersebut tidak disalahgunakan. Ia berharap, pemanfaatan dana KUBE menstimulasi keluar dari garis kemiskinan. Ia mengakui, bukanlah persoalan mudah mengembangkan bisnis di tengah pandemi Covid-19.
"Kalau usaha belum berjalan agar bersabar karena Pemerintah saat ini sedang mencari solusi dan jalan agar semuanya bisa berjalan ditengah Pandemi Covid-19 ini. Saya selaku pemerintah hanya bisa berdoa semoga KUBE ini bisa berjalan dengan baik, sudah ada pendamping yang akan memfasilitasi sehingga usahanya bisa terarah," ujarnya.
Usai menerima penjelasan dari bupati, para penerima bantuan KUBE memproses pencairan dana di pihak perbankan yang sengaja dihadirkan di pendopo rumah dinas bupati.
Disisi lain, ketua Kelompok usaha bersama (kube) Margo Mulyo asal Jumantono, Kristiyanto mengungkapkan dana bantuan akan dimanfaatkan untuk Pengembangan usaha ikan koi berupa pembuatan kolam dan pembelian bibit ikan koi. "Kami sudah daftar dari 1 tahun kemarin, baru dapet ini, kita buat modal usaha ikan koi, untuk buat kolam sama beli bibit," jelasnya.(Lim)