KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Satreskrim Polres Karanganyar tak segan menembak di tempat para pelaku tindak kriminal. Para pelaku tersebut dianggap memberikan perlawanan dan menebar teror di masyarakat yang saat ini sedang dilanda wabah.
Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni menyampaikan, tindakan tegas aparat akan dilakukan secara tegas dan terukur. Tembakan untuk melumpuhkan saja, bukan bertujuan menewaskan penjahat. Praktik kejahatan di masa pandemi virus corona menandakan hati nurani pelaku kejahatan telah dibutakan kepentingan dunia.
"Kalau masih ada yang memanfaatkan situasi seperti saat ini (corona) akan kita tindak tegas dan terukur," katanya kepada wartawan.
Polisi dalam melumpuhkan penjahat, salah satunya mengandalkan timah panas dari senjata apinya. Tembakan senjata api terbukti berhasil melumpuhkan pelaku kejahatan di wilayah Jenawi beberapa waktu lalu. Belum lama ini, Satreskrim Polres Karanganyar meringkus dua maling sepeda motor berinisial DD (30) dan KR (24). Polisi yang menyamar calon pembeli, menjebaknya di wilayah Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.
Sepeda motor Yamaha Jupiter Z itu dicuri saat pemiliknya memarkir di sebuah lapangan di Desa Kadipiro, Jumapolo.