KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Polres Karanganyar memperketat pengamanan di pintu masuk markas kepolisian untuk mengantisipasi peledakan di Mapolrestabes Medan terulang. Seluruh tamu diperiksa di gerbang masuk, sedangkan gerbang belakang dikunci.Â
KBO Sabhara Polres Karanganyar Ipda Harjono mewakili Kapolres AKBP Catur Gatot Efendi mengatakan pengamanan diperketat dengan menerjunkan tambahan personel dan memberlakukan prosedur penggeledahan benda mencurigakan yang dibawa tamu. Terutama kurir.Â
"Kurir tidak boleh masuk dulu. Kita tanyai dan harus memperlihatkan isi jok, buka jaket dan barang apa yang dia bawa," katanya.Â
Para petugas mengantisipasi hal tidak diinginkan dengan menanyai dulu di balik gerbang. Jika dinilai aman, petugas baru keluar untuk menggeledah. Baru kemudian kurir diperkirakan masuk membawa barang hantaran.Â
Tamu-tamu lain tidak diperlakukan sama. Pengemudi mobil misalnya, diminta turun dan mobilnya diperiksa. Sedangkan pemohon layanan kepolisian ditanya keperluannya.Â
Harjono mengatakan, prosedur tersebut sesuai instruksi pimpinan polri usai peristiwa teror di Mapolrestabes Medan, Sumut. "Layanan kepolisian tidak terganggu. Hanya peningkatan kewaspadaan," lanjutnya.Â
Para petugas di gerbang masuk Mapolres dilengkapi perlindungan diri seperti jaket antipeluru dan helm pelindung serta mempersenjatai diri.Â
Sementara itu seorang kurir dari perusahaan ekspedisi ternama, Shodiq mengaku maklum dirinya digeledah dan ditanyai polisi. Ia membawa beberapa paket ke mapolres.Â