KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pelajar di Karanganyar diajak mengenal lebih dalam arti demokrasi. Melalui diskusi bertajuk spirit di era milenial, para pemuda diarahkan peduli politik dan persoalan bangsa.Â
"Pelaksanaan pemilu memang sudah selesai. Tapi tetap menyiapkan para calon pemilih ini melek berdemokrasi. Enggak ada kata mandek berkegiatan dan sosialisasi bagi kaum milenial," kata Ketua KPU Karanganyar, Triastuti Suryandari Minggu (27/10).
Dalam sosialisasi tersebut dihadirkan para penggerak OSIS dari berbagai SMA/SMK sederajat di Karanganyar. Mereka sebelumnya didampingi KPU dalam melakukan simulasi pemilihan umum dan menggunakan aplikasi pemungutan suara secara elektronik.Â
"Cara berdemokrasi salah satunya melalui keikutsertaan di pemilu. Kami melihat partisipasi pelajar usia wajib KTP cukup tinggi di pemilu legislatif dan presiden. Lebih dari 25 persen," katanya.Â
Selain memberikan pendidikan demokrasi kepada para pemuda, kegiatan ini juga sekaligus mempersiapkan SDM untuk penyelenggaraan Pemilu mendatang.Â
Harapannya dengan kegiatan seperti ini para generasi muda siap tampil dan ikut ambil peran dalam penyelenggaraan Pemilu.
"Targetnya generasi muda cinta sama demokrasi, peduli terhadap persoalan bangsa dan siap menjadi penyelenggara Pemilu. Serta melek politik dan paham demokrasi," ungkapnya.
Komisioner KPU Karanganyar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat, Devid Wahyuningtyas menyampaikan, diskusi tersebut dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tiap 28 Oktober.Â