SALATIGA, KRJOGJA.com - Belasan warga penghuni Panti Karya, Salib Putih, Salatiga meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola perkebunan kopi yang luasnya kurang lebih 4 hektare.Â
Pembinaan ini dilakukan oleh Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UKSW Salatiga, Theresia Woro Damayanti yang berkolaborasi dengan Dosen Fakultas Pertanian UKSW, Joko Murdono.
“Kami membina belasan penghuni Panti Karya Salib Putih dengan memberdayakan mereka untuk ikut berkebun dengan mengolah kebun kopi di sekitar panti. Biayanya dari hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek. Program ini untuk meningkatkan sumber daya manusia,†jelas Woro Damayanti kepada wartawan,Rabu (18/09/2019).
Ia juga mengungkapkan, pembinaan ini meliputi teknis pertanian dan sistem pengelolaan manajemen ekonomi khususnya dalam penghitungan biaya serta bantuan peralatan. Sebelumnya mereka menggunakan alat tradisional.
Diharapkan dengan pembinaan dalam pengabdian masyarakat ini bisa meningkatkan produktivitas tanaman kopi dan pengelolaan usaha. Sehingga belasan penghuni Panti Karya Salib Putih bisa menyerap ilmu pertanian sekaligus ilmu ekonomi dalam kemandirian mengolah kebun kopi di sekitar Salib Putih, Salatiga.
“Jumlah warga yang kami bina kurang lebih 12 orang, nanti dari 12 orang ini ke depan diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada yang lain dalam meningkatkan usaha mengelola perkebunan kopi termasuk penghitungannya secara ekonomi. Dalam pangabdian ini kami juga membantu alatnya dalam mengolah kebun kopi ,†tambah Woro Damayanti.Â
Ditanya berapakah dana hibah dari Ditjen Penguatan Penguatan Riset dan Pengembangan ini, Woro mengatakan dana hibah besarnya Rp 49 juta. (Sus)