KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pusat penjualan kuliner, kerajinan hingga ajang kreativitas resmi dibuka tiap Sabtu dan Minggu pagi di Jl Sumur Bor, Colomadu. Bertajuk 'Peken Akhir Pekan', Pemkab Karanganyar bersama International Counsil For Small Bussiness (ICSB) Colomadu memfasilitasi ruang jualan hingga permodalan usaha.Â
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan usaha para pelaku UKM di peken akhir pekan potensial menyerupai Pasar Sabtu di alun-alun kota. Pasar Sabtu merupakan ikon pasar tumpah terbesar di Karanganyar. Di Peken Akhir Pekan, terdapat 40 stan yang dijalankan oleh 80 peserta ICSB Colomadu.Â
"Asal produknya terjangkau dan berkualitas. Kami memfasilitasi tempat jualan. Jl Sumut Bor Sabtu-Minggu ditutup. Hanya boleh untuk jualan Peken Akhir Pekan," kata Juliyatmono.Â
Tak hanya itu, Pemkab meminjamkan tenda dan modal tanpa bunga. Ia tengah membuat skema permodalan nol persen untuk pagu pinjaman Rp 1 juta-Rp 2 juta. Di Peken Akhir Pekan, lokasi pasar tumpah tersebut berada di ujung barat wilayah Kabupaten Karanganyar yang berbatasan dengan Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Kota Solo.Â
Tak jauh pula dari Bandara Adi Soemarmo dan De Tjolomadu. Posisi trategis itu mendukung promosinya. Lebih lanjut dikatakan, pasar tumpah aneka produk UMKM bakal dibuka di kecamatan lain. "Gedung kecamatan bakal dirombak dan diperbaiki. Siang buat kantor pemerintah, sedangkan sore sampai malam, halaman kantor buat kulineran. Ada free wifi," katanya.Â
Ketua ICSB Colomadu, Wachid Adnan Mardiana menambahkan, pihaknya tak menyeleksi jenis jualan pedagang yang berminat di stan Peken Akhir Pekan. Itu supaya menarik para pedagang sebanyak-banyaknya. Diharapkan, pengunjung akan memiliki banyak pilihan. (Lim)