Ia meminta kepada mahasiswa dalam beraktivitas didasari dengan keikhlasan. Begitu pun yang mau bergabung ke IMM harus ikhlas. Jangan terpaksa. "IMM perlu kader yang punya kesadaran. Bukan paksakan. Ke depan mereka dicetak menjadi cendikiawan muslim yang mampu berperan di tingkat nasional maupun internasional."
Sementara rektor Prof Dr Sofyan Anif MSi menambahkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap UMS semakin meningkat. Salah satunya bisa dilihat minat yang ingin menjadi mahasiswa. Dari luar negeri juga terus bertambah yang ingin menempuh studi di UMS. "Ini yang mengangkat UMS masuk rangking 5 perguruan tinggi muslim dunia. Ini yang pertama dari unirank."
Selain prestasi yang dicatat di QStar, kata Prof Anif, pertimbangan lainnya karena banyaknya mahasiswa asing dari Timur Tengah. Di Indonesia banyak perguruan tinggi Islam, tapi jumlah mahasiswa asingnya nggak banyak. Kalau dengan UMS. (Qom)