SALATIGA, KRJOGJA.com - Ketua Komisi B DPRD Salatiga, Budi Santosa mengaku khawatir dengan proses lelang Pasar Rejosari yang dikabarkan tidak berjalan dengan baik dan ada kecenderungan untuk dilelang ulang atau dibatalkan. Sebab apabila sampai tidak bisa terbangun tahun 2019 ini, dikhawatirkan dana Rp 20 miliar dari APBD Salatiga akan ‘hangus’.
“Tentu saya khawatir dana akan hangus. Untuk menganggarkan pembangunan Pasar Rejosari di APBD 2019 itu tidak gampang (tidak mudah). Kalau sampai tidak terbangun kasihan para pedagang,†ujar Budi Santoso kepada Krjogja.com, Senin (29/07/2019) ketika dimintai tanggapannya mengenai blacklist KSO dari LKPP dalam lelang Pasar Rejosari Salatiga.
Dia mengungkapkan, Pokja Proyek Pasar Rejosari harus berani mengambil sikap untuk lelang ulang kalau memang tidak memenuhi persyaratan dan sebaliknya harus berani jalan terus kalau memang memenuhi persyaratan. “Panitia harus segera ambil sikap, komisi B akan segera musyawarah untuk mengawasinya,†tandas Budi.
Diketahui LKPP mengeluarkan rekomendadi lewat Inaproc black list terhadap salah satu perusahaan KSO pemenang lelang Proyek Pasar Rejosari. (Sus)