KARANGANYAR. KRJOGJA.com -Sebanyak 11 pejabat eselon di Kabupaten Karanganyar mendaftar calon sekretaris daerah (Sekda) kabupaten. Proses ini dibuka kembali usai pendaftaran sebelumnya gagal menjaring bakal calon.Â
Ketua panitia seleksi, Tuhana mengatakan proses seleksi calon Sekda untuk menggantikan pejabat lama yang telah pensiun, sempat ditunda dua kali. Hal itu karena hanya dua pejabat yang mendaftar dan mereka tidak memenuhi syarat. Padahal berdasarkan regulasi, proses seleksi dapat dilakukan jika pendaftar minimal empat orang atau lebih.
“Sempat ditunda dua kali karena pendaftar hanya dua orang. Padahal sesuai dengan regulasi, peserta eleksi minimal empat orang,†kata Tuhana, Kamis (4/7).
Dia menyampaikan sebelas pejabat yang mengikuti seleksi tersebut masing-masing terdiri dari Plt Sekda, Sutarno; Sekretaris DPRD Sujarno; Kepala Inspektorat Sucahyo; Kepala Disdikbud Tarsa; Kepala Dinas Disdukcapil Suprapto dan Kepala Dinas Pertanian Supramnaryo.
Kemudian Asisten Perekonomian Siti Maesyaroch; Kepala BP 4 KB Any Indrihastuti; Kepala BKPSDM Siswanto; Kepala Disparpora; Titis Sri Jawoto dan Kepala Kesbangpol Agus Cipto Waluyo.
Tuhana menambahkan, dari 11 peserta seleksi, akan diambil tiga orang calon. Hasilnya akan diserahkan kepada bupati Karanganyar, selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK) untuk dikonsultasikan kepada gubernur Jawa Tengah.
“Kami hanya merekomendasikan tiga calon kepada bupati untuk dipilih. Siapa yang mau dipilih, itu terserah bupati. Selanjutnya dikosultasikan kepada gubernur dan hasil akhirnya, KASN merekomendasikan pelantikan sekda terpilih,†pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Karanganyar 2019 diumumkan melalui website Pemkab Karanganyar. Dari hasil pengecekan panitia seleksi (pansel) terbuka JPTP Kabupaten Karanganyar sudah memperpanjang masa pendaftaran dua kali. (Lim)