solo

THR Ketua RT dan RW Rp 18,9 M, Dicairkan Menjelang Lebaran

Rabu, 29 Mei 2019 | 10:39 WIB
Penyaluran insentif RT RW di Desa Gajahan, Colomadu. (foto:Abdul Alim)

KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Dana insentif 7.581 ketua RT dan RW di Kabupaten Karanganyar mulai dicairkan awal pekan ini. Pencairannya melalui mekanisme Alokasi Dana Desa (ADD) dengan total anggaran Rp 18.952.500.000. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Karanganyar, Utomo Sidi Hidayat mengatakan jumlah penerima insentif sama dengan tahun lalu. Namun, besaran insentif pada tahun ini lebih banyak.

"Tiap ketua Rt atau Rw berhak mendapat insentif Rp 2 juta dan dana operasional Rp 500 ribu. Sedangkan tahun lalu, hanya Rp 1,5 juta untuk insentif sedangkan operasionalnya sama,” katanya kepada KR

, Selasa (28/5).

Dana tersebut bentuk apresiasi Pemkab Karanganyar terhadap para tokoh masyarakat tersebut yang bertugas menyosialisasikan program pemerintah daerah di lingkungannya. Mengenai kenaikan besaran dana insentif, ia mengatakan hal itu sesuai kebijakan Bupati Juliyatmono.

“Sudah disetujui antara pemkab dengan kalangan legislatif. Dana tersebut merupakan bantuan keuangan Pemda yang disalurkan ke APBDes,” katanya.

Penyalurannya dimulai Senin (27/5) ke penerimanya. Mekanisme penyaluran dilaksanakan pemerintah desa. Sedangkan ketua RT atau RW yang berada di wilayah administratif kelurahan, penyalurannya ditangani pemerintah kecamatan.

Lebih lanjut dikatakan, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan selaku pengguna anggaran wajib menyelesaikan SPj dan diserahkan ke Dispermasdes. Utomo mengatakan, terdapat delapan desa tidak menggunakan sumber di ADD dalam menyalurkan insentif.

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB