SOLO, KRJOGJA.com - Masalah ketersediaan kamar rumah sakit masih menjadi keluhan peserta JKN- KIS. Pasien JKN KIS sering harus pontang-panting ke luar masuk rumah sakit karena mendapat jawaban tidak ada kamar. Sementara jika mau naik kelas baru bisa mendapat kamar.
Untuk menjawab keluhan di atas, kepala BPJS Kesehatan Solo dr Bimantoro meminta kepada rumah sakit untuk memasang dashboard yang berisi ketersediaan kamar. "Dengan adanya dashboard setiap pasien akan mengetahui kondisi ketersediaan kamar," katanya, Senin (27/5).
Ia mengakui masalah ketersediaan kamar masih dikeluhkan peserta JKN KIS. Ke depan rumah sakit harus menunjukan keterbukaan informasi terkait ketersediaan kamar. Salah satunya memasang dashboard yang menginformasikan ketersediaan kamar. Dengan membaca menu di dashboard, pasien sudah mengetahui.
Pada saat mudik Lebaran 2019 yang masa liburnya panjang, BPJS Kesehatan memberikan kemudahan bagi pemudik. "Peserta JKN KIS tidak perku kawatir mulai 29 Mei hingga 13 Juni atau H-7 hingga H+7 Lebatan. Saat mudik mereka tetap memperoleh jaminan kesehatan," tandas Bimantoro.
Walau mereka tidak terdaftar di FKTP tetap akan dilayani. Kebijakan ini ternyata banyak dimanfaatkan para pemudik. "BPJS Kesehatan memberikan pelayanan di saat mudik, karena pesertanya sudah mencapai 221 juta jiwa atau 80 persen dari jumlah penduduk," tambahnya. (Qom)