KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Angkutan mudik gratis pada tahun ini disiapkan menampung 1.500 orang perantau asal Dejabotabek ke kampung halamannya di Karanganyar. Disiapkan 30 unit bus pariwisata untuk mengangkutnya.Â
"Tahun ini, jumlah bus lebih banyak. Yakni 30 unit kapasitas 50 tempat duduk per bus. Tahun-tahun sebelumnya hanya 16-18 bus dengan daya angkut 750-an orang. Tiap tahun, peminat mudik gratis meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dishub PKP) Karanganyar, Sundoro kepada KR, Senin (13/5).Â
Meski demikian, layanan ini diperkirakan belum bisa mengkaver seluruh warga asal Karanganyar yang merantau di Ibu Kota yang mencapai 4 ribu orang. Saat ini, ia tengah menawarkan pengadaan sewa bus ke penyedia jasa melalui LPSE. Pagu anggaran mencapai Rp 200 juta.Â
Mengenai teknis keberangkatan, calon penumpang diwajibkan mendaftar ke paguyuban warga Karanganyar di Ibu Kota. Rencana keberangkatan dari anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Tujuan akhir di Alun-alun Karanganyar dan kota kecamatan masing-masing. Dari situ akan dijemput keluarga atau berganti naik kendaraan umum.Â
"Kami hanya ingin membantu agar pemudik mendapatkan kemudahan saat pulang ke rumah kelahirannya nanti,’’ kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono.Â
Ia mengisyaratkan pola penunjukan langsung untuk sewa bus, apabila mekanisme lelang secara elektronik gagal menjaring rekanan. (Lim)