SOLO, KRJOGJA.com - Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Nasional III FKSPI pada tahun 2018 di Solo, Kamis (9/8/2018).Â
Diharapkan melalui agenda Mukernas ini, FKSPI yang beranggotakan internal auditor berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), instansi pemerintah, instansi swasta dan badan hukum publik, akan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan mendorong peran para anggotanya menghadapi perkembangan pengetahuan dalam rangka mencapai tujuan kelembagaan di era disruptif sekarang ini.
Ketua Umum FKSPI Saiful Huda, SE, Ak, MBA, QIA, CRMA didampingi Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang)Â FKSPI Rudy Hartono CFE CCPS QIA dan Ketua Bidang Organisasi Heru Muara Sidik kepada wartawan, Kamis (9/8/2018) mengatakan di era disruptif yang merupakan suatu jaman yang memunculkan inovasi, yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara-cara baru.Â
"Disruptif menggantikan teknologi lama yang serba fisik dengan teknologi digital yang menghasilkan sesuatu yang benar-benar baru dan lebih efisien juga lebih bermanfaat sehingga segenap insan di berbagai institusi termasuk internal auditor harus terus meningkatkan kompetensinya terutama berkaitan dengan perkembangan pengetahuan di bidang pengawasan intern dalam rangka mencapai tujuan institusi,"papar Saiful Huda.
Menurut Saiful Huda dalam Munas FKSPI dengan tema 'Peran Auditor Internal dalam Peningkatan Governance, Risk and Control (GRC) di Era Disruptif", para nara sumber diantaranya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Prof Dr Bahrullah Akbar MBA, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dam Gatot Trihargo Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan , Jasa Kontruksi dan Jasa lain Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Di era disruptif yang antara lain ditandai dengan lingkungan bisnis yang cepat berubah, khususnya akibat dari perkembangan teknologi informasi, Satuan Pengawasan Intern (SPI) atau Audit Internal (AI) harus terus menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya sehingga perannya tidak ketinggalan jaman." tutur Saiful Huda. (Hwa)