SOLO, KRJOGJA.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berupaya memulangkan 60 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berada di daerah bencana gempa bumi di Lombok, Minggu (05/08/2018). Seluruh mahasiswa diketahui dalam keadaan selamat.
Terkait dengan terjadinya bencana, Rektor Prof Dr Ravik Karsidi MS memutuskan untuk menarik pulang lebih awal dari jadwal pemulangan mereka 23 Agustus mendatang. Hal ini disampaikan Sekretaris Rektor Tundjung W Sutirta, Senin (06/08/2018).
Ia menyebutkan diantara peserta KKN di tiga desa yakni Sembalun, Melaka dan Gumantar meminta untuk tetap di Lombok dan siap berkontribusi pada upaya tanggap darurat. Namun pimpinan UNS tetap akan menarik lebih awal. ''Tim Unit Pelaksana KKN UNS, tim dan Rektor langsung bertolak ke Lombok untuk mengevakuasi mahasiswa yang berada di daerah bencana," jelasnya.
Mereka kebetulan tepat berada di daerah terdampak. Seluruh mahasiswa diputuskan untuk dipulangkan melalui titik kumpul di Bandara Praya. Sementara dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Dr Harun Joko Prayitno mengatakan ada 22 mahasiswanya yang tengah mengikuti PLP2 terintegrasi KKNDik di Mataram.
"Mereka dalam keadaan aman. Mereka justru ikut membantu penanganan korban bencana. Jadi secara kelembagaan maupun akademis belum ada rencana menarik," kata Prof Harun.
Mereka justru akan dilibatkan dalam penyaluran bantuan yang kini tengah dihimpun. Pihak keluarga mahasiawa ada yang datang ke kampus untuk menanyakan anaknya. Setelah mengetahui aman, mereka merasa tenang. (Qom)