solo

Terkait Rekapitulasi Suara, SCFD 1 Juli Diliburkan

Jumat, 29 Juni 2018 | 15:10 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Terkait proses rekapitulasi perolehan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan rampung 8 Juli depan, gelaran Solo Car Free Day (SCFD) di Jalan Slamet Riyadi maupun Jalan Juanda diliburkan. Sementara ini, kebijakan meliburkan SCFD diberlakukan pada Minggu (1/7/2018), sedangkan untuk gelaran serupa pada Minggu (8/7/2018), masih menunggu perkembangan lebih lanjut proses rekapitulasi perolehan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Hari Prihatno, menjawab wartawan, di kantornya, Jumat (29/6/2018), mengungkapkan, kebijakan meliburkan aktivitas bebas dari kendaraan bermotor yang biasanya digelar setiap hari Minggu pagi pukul 05.00 hingga 09.00 ini, didasarkan pada perintah walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Tujuannya, untuk agar kondusivitas kota yang tercipta selama ini, tak terusik hal-hal tertentu yang bisa saja muncul ketika terjadi kerumunan massa seperti halnya pada arena SCFD.

Terkait dengan kebijakan tersebut, Hari menyebut, pihaknya telah melayangkan surat pembatal izin kegiatan di arena SCFD yang telah diajukan sejumlah komunitas. Ada sekaitar 10 izin kegiatan yang diajukan masyarakat, ujarnya, dan saat ini telah disusulkan surat pembatalan. Sedangkan sosialisasi pembatalan di kalangan Pedagang Kaki Lima (PKL), diserahkan kepada Dinas Perdagangan (Disdag) sebagai institusi pemangku kepentingan terkait dengan aktivitas pedagang.

Selama tiga pekan secara berturut-turut mulai Minggu (10/6/2018) hingga Minggu (24/6/2018), gelaran SCFD juga diliburkan, terkait dengan aktivitas mudik dan balik Lebaran. Kendati SCFD hanya berlangsung selama empat jam pada hari Minggu pagi, menurut Hari, namun berpotensi menjadi pemicu kemacetan ketika terjadi peningkatan arus lalu lintas pada musim mudik dan balik Lebaran. Kebijakan meliburkan SCFD saat musim mudik dan baik Lebaran, juga diterapkan pada tahun-tahun sebelumnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang (Kabid) PKL, Dinas Perdagangan, Didiek Anggo, menjawab wartawan, terpisah mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah mensosialisasikan kebijakan tersebut kepada sekitar 800 PKL yang biasanya beroperasi di arena SCFD. Kendati begitu, sosialisasi tersebut mungkin tak bisa menjangkau seluruh PKL yang memang beroperasi secara insidental. Karenanya, pada Minggu (1/7/2018) nanti, pihaknya akan menempatkan petugas di titik-titik tertentu untuk memberitahukan kapada PKL agar tidak berjualan di kawasan Slamet Riyadi dan Jalan Juanda.(Hut)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB