KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Kebakaran melumat hutan pinus wilayah Argo Tiling petak 63 RPH Nglerak BKPH Lawu Utara, Selasa (19/6/2018) petang. Hingga Selasa malam, sukarelawan masih menyisir jalur pendakian ke puncak Lawu via Candi Ceto untuk mengevakuasi ratusan pendaki.
"Sekarang relawan dari Reco (relawan Candi Ceto) sedang naik semua. Mereka menjemput pendaki yang cedera di pos 3 dan 4 sekaligus mengimbau seluruhnya supaya turun. Mengantisipasi dampak kebakaran di Argo Tiling," kata salah seorang relawan Reco, Anggoro saat dihubungi KRJOGJA.com, Selasa malam.
Berbekal komunikasi radio frekuensi dua arah, posko reco menginformasikan ke pendaki pengguna handie talkie terkait kebakaran di hutan pinus. Api melumat pepohonan di area seluas satu hektare. Sejak Selasa sore, api terus menyala dan meluas.
"Dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi di puncak Lawu, lebih baik cari aman dengan turun ke posko bawah," katanya.
Operasi penjemputan pendaki dipusatkan di posko Candi Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi karena titik api berada di jalur pendakian yang masuk wilayah kecamatan itu. Ia memperkirakan jumlah pendaki yang dijemput turun ke posko Ceto mencapai ratusan orang.
"Yang naik kemarin (Senin) saja belum semuanya turun. Ditambah yang tercatat naik hari ini (Selasa) 300 orang kurang sedikit. Jumlah ini termasuk banyak karena bertepatan libur lebaran," katanya. Guna membantu penanganan evakuasi, Muspika Jenawi serta personel BPBD Karanganyar berkumpul di posko Ceto.
Sementara itu Ketua Anak Gunung Lawu (AGL), Rusdiyanto mengatakan seluruh jalur pendakian ke puncak Lawu ditutup sampai waktu yang belum dipastikan. Di Karanganyar, Jawa Tengah, pintu masuk resmi jalur pendakian di Cemoro Kandang, Tawangmangu dan Candi Ceto, Jenawi. Sedangkan di Jawa Timur terletak di Cemoro Sewu, Magetan.
"Kami terus memantau perkembangan rekan relawan Reco. Belum bisa memastikan apakah diperlukan penjemputan pendaki via Cemoro Kandang. Namun kami siap jika sewaktu-waktu membantu," katanya.