solo

Sukoharjo Bangun 4 Pasar Tradisional Usai Lebaran

Kamis, 24 Mei 2018 | 12:44 WIB

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Pembangunan empat pasar tradisional yakni, Pasar Daleman Baki, Pasar Kepuh Nguter, Pasar Purwo Weru dan Pasar Plumbon Mojolaban direncanakan akan dilaksanakan setelah Lebaran. Hal itu dapat terlaksana dengan catatan proses lelang yang dipersiapkan pada puasa Ramadan ini berjalan lancar sesuai rencana.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Kamis (24/5) mengatakan, persiapan pembangunan empat pasar tradisional terus dikebut. Salah satu yang disiapkan yakni rencana lelang dimana berkasnya akan dimasukan ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada awal puasa Ramadan ini.

Proses lelang terus dikebut mengingat menjadi kunci penting kelancaran pembangunan. Diharapkan lelang dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan rencana sebelum Lebaran. Apabila terlaksana maka pembangunan empat pasar tradisional dapat dilaksanakan setelah Lebaran.

Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo mematok pembangunan dapat dilaksanakan Juni dan selesai sebelum akhir Desember. Artinya masih ada sisa waktu enam bulan kedepan untuk mewujudkan rencana tersebut.

Persiapan yang tidak kalah penting sekarang yakni penunjukan dan pembangunan pasar darurat. Hal itu dilakukan sebagai fasilitas bagi pedagang selama pelaksanaan pembangunan pasar utama agar tetap bisa berdagang.

Tempat pasar darurat juga telah dimusyawarahkan bersama antara petugas terkait dengan para pedagang. Hasilnya sudah ada kesepakatan bersama, kalaupun belum maka akan dilakukan musyawarah ulang.

Pasar darut untuk pedagang Pasar Kepuh Nguter mengambil tempat di tanah lapangan dekat pasar, Pasar Purwo Weru menggunakan lahan kosong dekat pasar, Pasar Daleman Baki ada dua pilihan tempat yakni di jalan dan lapangan dekat pasar, Pasar Plumbon Mojolaban menempati lahan dekat pasar.

"Khusus pasar darurat Pasar Daleman Baki belum ada titik temu tapi sudah disepakati didua tempat. Nanti tinggal dimusyawarahkan lagi untuk dipilih," ujar Sutarmo.

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB