WONOGIRI, KRJOGJA.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo siap menjawab tantangan kalangan pengusaha jasa konstruksi untuk melakukan lelang proyek di daerah itu lebih awal.Â
"Kalau ada rekanan yang menuding penyebab kegagalan (proyek) karena waktu yang kurang, untuk proyek 2018 nanti saya rencanakan Januari sudah dilelangkan," ujar bupati kepada para wartawan di rumah Dinas Bupati Wonogiri, pekan lalu.
Bupati menjelaskan menjelang tutup tahun pelaksanaan proyek fisik tahun 2017 ini dinilai cukup baik dan cenderung lebih bermutu. "Paramaternya, jika dibanding hasil pelaksanaan proyek tahun sebelumnya (2016)," kata Bupati Joko Sutopo didampingi Kabag Humas Haryanto SSos MM.
Hingga akhir 2016 lalu sedikitnya ada enam proyek tidak selesai tepat waktu atau gagal proyek. Secara keseluruhan (sebanyak 70 proyek) capaiannya hanya 74-78 persen. Tapi sampai tahun 2017 ini tidak ada laporan terjadi kasus gagal proyek, lanjut bupati yang akrab disapa Mas Jekek.Â
Dia menambahkan, secara makro capaian pelaksanaan proyek fisik di Wonogiri tahun ini berkisar antara 86-88 persen. "Untuk lebih memaksimalkan jangan terjadi ada garapan (proyek) yang molor atau kehabisan waktu maka lelang kami gelar Januari," paparnya.
Kepala DPUK Wonogiri melalui Kabid Bina Marga Ir Prihadi Arianto MM yang dihubungi KR, Senin (25/12), menambahkan tahun ini 70 titik proyek infrastruktur jalan dan jembatan yang ditangani Bina Marga Kabupaten senilai lebih dari Rp 300 miliar (Dsh)