SRAGEN, KRjogja.com - Tingkat kekerasan terhadap kaum perempuan di Kabupaten Sragen dinilai masih cukup tinggi. Diperlukan komitmen bersama berbagai 'stakeholder' guna menekan berbagai kekerasan terhadap perempuan tersebut.
Hal ini dikemukakan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sragen, Siti Suryati Suyatno dalam talkshow dan penandatanganan komitmen organisasi wanita dalam mewujudkan 'three ends' di pendapa rumah dinas (Rumdin) bupati, Senin (11/12).Â
"Jadi kami fokus untuk menekan three ends yang menimpa perempuan, yakni mengakhiri kekerasan perempuan, kekerasan anak dan ketidakdilan," ujarnya.
Menurut Siti kegiatan ini diharapkan bisa membuka kesadaran perempuan untuk mengakhiri semua kekerasan yang sewaktu-waktu bisa menimpa. Apalagi di Sragen, angka kekerasan perempuan seperti kekerasan rumah tangga, perceraian dan pernikahan dini masih cukup tinggi,
Siti juga mengajak semua perempuan untuk berani melaporkan kekerasan yang menimpanya. Entah itu lewat aparat penegak hukum atau aliansi perempuan, kekerasan bisa dilporkan sejak dini.Â
"Selama ini, perempuan kalau mengalami kekerasan tidak berani dan tidak tahu mau lapor kemana. Makanya kami menggugah kesadaran perempuan untuk mengakhiri berbagai bentuk kekerasan tersebut dengan berani melapor," jelasnya. (Sam)