KARANGANYAR, KRJOGJA.com - Pentas wayang dalam rangkaian perayaan hari jadi Kabupaten Karanganyar menghadirkan tiga dalang kondang, 100 sinden dan 18 grub karawitan secara bersamaan di panggung alun-alun kota, Selasa (07/11/2017) malam.
Lakon 'Sang Kmbokarno' dimainkan secara bergantian oleh ki Manteb Sudarsono dan ki Purbo Asmoro menggunakan wayang kulit sedangkan ki Enthus Susmono menjamu penonton dengan wayang goleknya.Â
Ketiga maestro dalang itu memiliki ciri khas masing-masing, yang berhasil memukau penonton. Harmonisasinya dihimpun lebih semarak dengan suara merdu 100 biduan tembang Jawa.
"Pagelaran wayang selalu dimunculkan tiap rangkaian acara menyambut hari jadi. Namun di tahun ke-100 ini, ada yang menarik. Karena pagelaran wayang kulit di satu panggung menghadirkan tiga dalang dan 100 sinden," kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Selasa malam.
Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar ini mempersilakan masyarakat ikut menikmati sajian tersebut, termasuk tamu undangan VIP dan VVIP. Hadir dalam kesempatan itu Gubernur Ganjar Pranowo dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
"Ini tahun keempat dan kebetulan bersamaan dengan momentum 100 tahun Karanganyar. Maka kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Karanganyar, karena apa yang telah kami lakukan masih jauh dari sempurna. Belum menggembirakan, belum seperti harapan banyak pihak. Apa yang sudah dicapai, semua adalah kerjasama semua pihak,†kata Juliyatmono. (Lim)