solo

Setelah Santap Nasi Kotak, Puluhan Guru TK Keracunan

Selasa, 24 Oktober 2017 | 18:10 WIB

WONOGIRI, KRJOGJA.com - Puluhan guru Taman Kanak-kanak (TK) di daerah Wonogiri, Selasa (24/10/2017), dilarikan ke RSUD Wonogiri lantaran diduga keracunan makanan. Kasus ini terjadi saat sekitar 600 guru TK tersebut mengikuti workshop guru berprestasi yang diadakan Dinas P dan K Wonogiri di gedung PGRI setempat sejak Senin (23/10/2017) lalu.

Dirut RSUD dr Soediran MS Wonogiri dr Setyarini MKes menyebutkan, kasus keracunan setelah para korban menyantap makan siang nasi dos pada hari pertama Senin sebagai KLB atau kejadian luar biasa. "Ini termasuk KLB karena kami (RSUD) merawat 16 pasien sedangkan 8 pasien lagi dilarikan ke RS Mulia Hati dan Marga Husada Wonogiri lantaran bangsal RSUD sudah penuh," ungkap dia.

Kalangan guru TK peserta acara tersebut menuturkan, setelah makan nasi dos dari katering di Kaloran Wonogiri itu perutnya mual-mual dan kepala pusing. Malam harinya sekira pukul 12 malam ada korban yang diare hingga 10-11 kali ke kamar kecil (WC). Karena sampai pagi harinya mereka merasakan tidak enak badan sehingga panitia melarikan puluhan korban itu ke tiga RS terdekat.

Salah seorang korban, Sri Rahayu guru TK Dharma Wanita  Tubokarto Pracimantoro menyebutkan, dia sempat mencret atau diare sebanyak 10 kali sejak makan nasi rames dengan lauk ayam dengan sambel lalap daun singkong serta  gudeg. "Begitu membuka dos sebetulnya kami sudah mencium bau kurang sedap separti masakan basi," tutur korban lainnya saat ditemui di RSUD Wonogiri.

Menyusul adanya KLB, pihak Polres bersama Polsekta Wonogiri dan DKK setempat segera turun tangan. Panitia maupun pemilik katering yang melayani sekitar 600 guru TK peserta workshop dimintai keterangan polisi.

Kapolres Wongori melalui Kapolsekta setempat AKP Surono SH maupun Kabid P2MPL DKK Suprio Haryanto SKM MKes yang ditemui di lokasi kejadian mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan yang menimpa 24 korban itu.

"Kami akan mengirimkan sampel muntahan para korban ke laboratorium untuk memastikan penyebabnya," ungkap Surono.(Dsh)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB