SRAGEN, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perbankan dan perusahaan daerah (Perusda) lain. Perusda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang selama ini menjadi andalan pemkab, hanya SPBU Tangen yang 'setoran' PAD tidak mencapai target.
Belum adanya izin untuk menjual solar bersubsidi menjadi salah satu kendala SPBU Tangen belum optimal. Hal itu diungkapkan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan Kamis (07/09/2017).
"Tahun ini yang tidak tercapai targetnya adalah SPBU Tangen. Karena faktornya belum bisa jual solar bersubsidi, sehingga target tidak terpenuhi," ujar Yuni.
Hanya saja, bupati tidak merinci secara detail berapa setoran PAD dari SPBU Tangen dan Perusda lain yang sudah memenuhi target. Ia hanya menyampaikan, hingga kini SPBU milik Perusda belum ada yang diberikan izin untuk menjual solar bersubsidi.
Yuni mengaku telah berupaya mengirim surat ke Pertamina agar diberikan izin menjual solar bersubsidi. Sedangkan dua SPBU lainnya, yaitu SPBU Pilangsari dan SPBU Nglangon sejauh ini telah memenuhi target. "Hanya saja SPBU Pilangsari masih perlu ada peningkatan lebih baik lagi. Kalau dibanding tahun lalu, pencapaiannya bisa dibilang agak menurun," jelasnya.
Yuni mengakui capaian kinerja Perusda sejauh ini memang belum menggembirakan, bahkan belum bisa melampaui capaian tahun kemarin. "Kalau pengelola perusda SPBU Tangen beralasan masih ada SPBU lain yang diandalkan untuk menutup setoran PAD, jelas tidak bisa diterima alasan seperti itu,†tandas Yuni tanpa merinci target yang diberikan.
Namun, Yuni mengaku rasa kecewanya sedikit terobati lantaran SPBU Nglangon capaiannya memuaskan pada tahun ini. Capaian yang diperoleh SPBU tersebut lantaran terletak pada jalur lingkar utara yang banyak dilalui truk dan bis lintas provinsi. Sehingga pemasukannya untuk pemkab bisa mengkover kekurangan dari SPBU Pilangsari dan Tangen.
"Apalagi nanti kalau Tangen sudah diperbolehkan jual solar bersubsidi, hasilnya pasti luar biasa. Karena semua truk lewat sana," tambahnya. (Sam)