SRAGEN, KRJOGJA.com - Tim Penggerak PKK Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Sragen, mengembangkan bank sampah yang ramah lingkungan sebagai program unggulan desa. Setiap warga diminta menyediakan dua tempat sampah berbeda di dapur masing-masing.
Sampah yang dihasilkan rumah tangga dibuang ke tempat sampah sesuai jenisnya. Ketua TP PKK Kecik, Ny Panio di sela kegiatan evaluasi dan penilaian pelaksanaan 10 program pokok PKK di balai Desa Kecik, Kamis (10/08/2017) mengatakan, pemilahan sampah dilakukan sejak di rumah masing-masing warga.
"Ibu-ibu kalau masak di dapur sediakan dua sampah. Yang organik bisa dibuang, yang anorganik dipilah lalu dijual. Tujuannya agar lingkungan sehat," ujarnya.
Ny Panio menjelaskan ibu rumah tangga juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sampah anorganik yang dipilah-pilah, dengan cara dijual ke pihak ketiga. Selain merintis bank sampah, TP PKK Kecik juga gencar mensosialisasikan gerakan antinarkoba bagi remaja.
Kegiatan itu, jelasnya, dilakukan untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Ada juga program peningkatan jumlah rumah sehat dan jamban sehat. "Kami juga mendorong optimalisasi kegiatan jumantik agar tak ada serangan penyakit," tandasnya.
Pemantauan jentik dilakukan rutin setiap hari Sabtu. Untuk memotivasi gerakan pemberantasan jentik nyamuk mereka telah membuat semboyan nyamuk datang sikat wae. "10 program pokok PKK berjalan lancar di Kecik. Tapi memang masih banyak kekurangan. Makanya kami berharap dapat bimbingan dari semua pihak," sambungnya.
Sedangkan perwakilan dari Tim 4 TP PKK Sragen selaku tim penilai pelaksanaan 10 program pokok PKK, Ny. Tasripin, mengapresiasi apa yang dilakukan TP PKK Kecik. Menurut dia pembuatan bank sampah sangat bagus lantaran ramah lingkungan. Dia juga mengapresiasi kegiatan-kegiatan lain yang telah berjalan di Desa Kecik. (Sam)