solo

Jokowi Jamin Tak Akan Ada Diktator

Rabu, 9 Agustus 2017 | 15:51 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis rumor miring yang menyebutkan dirinya sebagai pemimpin otoriter dan diktator. Dia menyebutkan tidak akan ada diktator ataupun otoriter di bumi Indonesia, sebab Indonesia merupakan negara hukum yang demokratis dan dijamin konstitusi.

"Dijamin tidak akan ada itu diktator atau otoriter di Indonesia," tegasnya menjawab wartawan usai meresmikan Museum Keris Nusantara, di Solo, Rabu (9/8/2017).

Dia pun lalu menceritakan pandangan banyak orang tas dirinya saat awal-awal menduduki kursi keprisidenan. Dulu banyak orang menyebut sebagai presiden ndeso, klemar-klemer, tidak tegas, dan sebagainya. Sekarang, begitu Undang-undang ditegakkan, tudingan berbalik bahkan loncat menjadi diktator dan totoriter. "Lha, yang bener yang mana? Presiden ndeso, presiden klemar-klemer, diktator atau otoriter," Jokowi mempertanyakan.

Sesuai konstitusi yang menjamin kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, telah lembaga-lembaga ditata sedemikian, sesuai dengan peran masing-masing. Ada lembaga yang berperan sebagai pelaksana, jelas Jokowi, ada pula lembaga yang bertugas mengawasi. Belum lagi kelompok-kelompok masyarakat, media massa, Lembaga Swadaya Masyarakat dan lain-lain yang juga berperan mengawasi, sehingga diyakini tidak akan ada diktator dan otoriter di Indonesia.

Sebagaimana dikabarkan, dalam beberapa hari terakhir, Jokowi sempat dituding sebagai pempimpin otoriter dan diktator, terkait kebijakan yang ditelorkan. Pun di media sosial, ramai dibicarakan tudingan diktator dan otoriter, baik bernada pro maupun kontra. Namun Presiden Jokowi mengaku tak ingin mengklarifikasi secara resmi atas tudingan tersebut, kendati beberapa kali dia sempat menanggapinya dalam nada kelakar, diantaranya dengan menyebut, 'masak wajah begini dikatakan diktator'.

Saat menjawab pertanyaan wartawan di Solo seputar tudingan tersebut, Presiden Jokowi, cenderung menanggapinya secara santai, sesekali dengan melemparkan senyum, terutama ketika menceritakan tudingan orang saat awal menjadi presiden dengan sebutan 'presiden ndeso'. "Ya to, dulu kan ada yang bilang presiden ndeso, klemar-klemer, tidak tegas, dan lain-lain," ujarnya sembari terkekeh-kekeh.(Hut)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB