SOLO, KRJOGJA.com - Dinas Perhubungan (Dishub) tetap mengembangkan sistem digital  ke kawasan Koridor Gatot Subroto (Gatsu) meski parkir elektronik (e-parkir) street (di badan jalan raya) yang diterapkan di kawasan Coyudan sejak tahun lalu menghadapi banyak kendala.Â
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perparkiran Dinas Perhubungan, M Usman, Jumat (04/08/2017) mengungkapkan sistem pembayaran e-parkir Koridor Gatsu menggunakan kartu pintar dengan menggandeng perbankan. Termasuk peralatan yang digunakan bersifat statis.
Menurut Usman pengguna jasa parkir ketika memasuki areal parkir, tinggal menempelkan kartu pintar yang dikeluarkan perbankan untuk memperoleh karcis parkir. Kemudian saat keluar, mereka kembali menempelkan kartu pintar sebagai proses pembayaran sesuai lama parkir, dengan mengurangi saldo yang terdapat di dalam kartu.
"Ini berbeda dengan sistem e-parkir kawasan Coyudan yang menggunakan peralatan portable mirip dengan smartphone. Peralatan e-parkir yang diterapkan di kawasan Coyudan, hanya berfungsi sebagai alat pencatat saat masuk dan keluar areal parkir. Model seperti itu kurang efektif, selain pula menghadapi kendala kemampuan kalangan juru parkir yang relatif terbatas," ujarnya.
Rencananya, sistem e-parkir baru akan diterapkan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Pasar Legi, Pasar Klewer hingga Pasar Gedhe. (Hut)