solo

PLTsa Putru Cempo Masuki Tahap Konstruksi

Senin, 31 Juli 2017 | 14:12 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan melibatkan pihak ketiga memasuki tahap persiapan pembangunan konstruksi, namun belakangan muncul calon investor baru yang disebut-sebut menawarkan teknologi lebih canggih. Bahkan calon investor PLTSa baru tersebut, telah memaparkan rencana pembangunan PLTSa di hadapan pejabat terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hasta Gunawan di Balaikota, Senin (31/07/2017) mengungkapkan calon investor baru PLTSa tersebut merupakan perusahaan patungan dari dalam dan luar negeri. "Saat pertama kali melakukan audiensi, mereka menawarkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik dengan kapasitas produksi setiap 10 ton sampah mampu menghasilkan 1 megawatt listrik per jam."

Baca Juga :

Belajar dari Jepang, Kapasitas PLTSa Paling Ideal

Perpres 18/2016 Dibatalkan, PLTSa Putri Cempo Jalan Terus


Hasta menjelaskan investor lain yang saat ini telah menjalin kerjasama dengan Pemkot Solo, yakni PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP), memproyeksikan untuk menghasilkan 1 megawatt listrik, diperlukan bahan baku sampah sekitar 50 ton. 

"Memang ada perbedaan kapasitas produksi cukup signifikan," ujarnya sembari menyebut, karenanya, mereka diminta untuk memaparkan rencana lebih detil, tanpa harus mempengaruhi kerjasama Pemkot Solo dengan PT SCMPP, yang memang sudah memasuki tahap persiapan pengerjaan konstruksi pabrik.

Halaman:

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB