SOLO, KRJOGJA.com - Secara mendadak ratusan prajurit Komando Resort Militer (Korem)  074/Warastratama Surakarta  di tes urine, di halaman Makorem 074/Warastratama, Jalan Slamet Riyadi, Laweyan,Solo, Selasa (18/7/2017).Â
Tes urine dadakan baik bagi perwira, bintara dan tamtama itu bertujuan  untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang mungkin dilakukan oleh prajurit TNI Angkatan Darat (AD) khususnya di jajaran Korem 074/Warastratama.
Awalnya ratusan prajurit yang baru selesai apel dan kembali ke unit kerjanya tiba-tiba oleh Komandan Korem (Danrem) Â Kolonel Inf Widi Prasetijono diintruksikan kembali ke halaman Makorem 074/Warastratama (Wt). Di halaman Makorem ternyata telah menunggu puluhan petugas Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.04 Surakarta dilengkapi peralatan untuk melakukan tes urine.Â
Danrem 074 / Wt Kol Inf Widi Prasetijono didampingi Kepala Penerangan Korem 074/Warastratama (Kapenrem) Kapten Inf Alfian Yudha , Selasa (18/7/2017) kepada wartawan mengatakan pemeriksaan urine ini sebagai bentuk antisipasi penyalahgunaan narkoba terhadap para anggota.
"Biasanya tes urine  dilaksanakan secara terprogram, namun kali ini dilaksanakan secara mendadak," kata Kapenrem 074/Wt , Kapten Inf Alfian Yudha.
Ditambahkan oleh Kapenrem tes urine mendadadak itu merupakan perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) melalui Pangdam IV/Diponegoro melalui surat telegram rahasia. Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya opini negatif kemungkinan keterlibatan oknum TNI AD dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Â
Tes urine mendadak di kalangan TNI Â merupakan tindak lanjut dan upaya preventif menyusul terjadinya penggerebekan bandar shabu-shabu oleh polisi di Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang, Propinsi Banten seberat 1 ton shabu-shabu dari Cina baru-baru ini. (Hwa)