solo

Tambal Sulam Jalan Berlobang Dikebut

Kamis, 1 Juni 2017 | 15:20 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Tim Sapu Lobang (TSL) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kebut perbaikan jalan raya untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran nanti dengan sistem tambal sulam. Dari 27,5 kilometer jalan raya berstatus jalan kota dalam kondisi rusak, baik berat maupun ringan, hingga kini 90 persen diantaranya terselesaikan.

Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan dan Jembatan, DPUPR, Joko Supriyanto menjelaskan perbaikan jalan secara tambal sulam sebagai tindakan realistis dalam proses pemeliharaan. Meski begitu, perbaikan secara total dengan pengaspalan ulang, juga dilakukan di sejumlah ruas jalan. Diantaranya  Jalan Prof Soeharso, Jalan Setia Budi, Jalan S Parman, Jalan Jalak, Jalan Bayangkara, Jalan Tagore.

Dia memastikan, seluruh ruas jalan di kota Solo pada musim mudik dan balik Lebaran nanti, dalam kondisi relatif mulus, agar pemudik merasa nyaman. Infrastruktur jalan dan jembatan, menurutnya, menjadi titik strategis dalam kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Tak saja fasilitas jalan di jalur lintas antarkota, tetapi juga di dalam kota. 

Kepala sub Bagian (Kasubag) Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP), Tintin Widyatini, menambahkan, selain jalan kota, Pemkot juga fokus dalam perbaikan jalan kampung.  Tahun ini, setidaknya disediakan anggaran senilai Rp 3,5 miliar untuk pengaspalan 30 ruas jalan kampung. (Hut)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB