solo

Hujan Deras Dua Jam, Warga Sewu 'Dievakuasi'

Rabu, 26 April 2017 | 15:05 WIB

SOLO, KRJOGJA.com - Warga bantaran Bengawan Solo di kawasan Sewu yang setiap kali turun hujan deras dihantui banjir, mengikuti simulasi evakuasi korban banjir, dalam rangkaian kesiapsiagaan bencana. 

Simulasi berlangsung alami, sebab mereka memang terbiasa menghadapi bencana banjir, bahkan langkah-langkah penyelamatan telah seolah menjadi SOP (Standar Operasional Prosedur) dalam keseharian, terutama pada musim penghujan.

Warga Sewu Suwarni mengaku setiap kali turun hujan deras lebih dari dua jam seluruh penghuni bantaran mulai mengemas barang-barang tergolong rentan air, sebagian disimpan di atas plafon, sebagian lagi bersiap diusung ke pengungsian. Bahkan, tidak menguatirkan lokasi pengungsian karena lokasi rumah pada umumnya hanya berjarak beberapa meter dari tanggul penahan banjir Bengawan Solo yang dinilai aman dari jangkauan banjir.


Skenario simulasi itu sendiri, diawali dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menginformasikan intensitas hujan sangat tinggi di wilayah Solo dan sekitarnya hingga empat hari ke depan. Beberapa saat kemudian, terkonfirmasi, permukaan air Bengawan Solo kian meninggi hingga menyentuh siaga merah. 

Saat itu pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan aparat kelurahan serta instansi terkait serta relawan untuk melakukan langkah penyelamatan korban banjir. Proses evakuasi dilakukan dalam dua tahap, masing-masing pengungsian mandiri yang dikoordinasi relawan bencana, serta penyisiran ke wilayah banjir untuk mencari warga yang terjebak dalam genangan. (*)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB