SRAGEN, KRJOGJA.com - Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Negoro Sragen siap mengganti pipa jaringan sepanjang 10,2 kilometer di wilayah Sragen kota. Selain usianya sudah puluhan tahun tak diganti, kondisi pipa yang terbuat dari ACP (asbes) dinilai rentan memicu kebocoran air.
Direktur Teknik PDAM Sragen, Samuel Rudhianto Selasa (11/4) mengatakan, jaringan pipa yang mendesak segera diganti berada di jalur wilayah kota mulai jalan HOS Cokroaminoto, RA KArtini, Setiabudi hingga Agus Salim. Kondisi pipa ACP yang ada di sepanjang jalur itu memang sudah terlalu tua dan sudah saatnya dilakukan peremajaan.
Menurut Samuel, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penggantian pipa di sepanjang jalur-jalur tersebut. Nantinya pipa ACP akan diganti dengan pipa jenis PVC yang berbahan lebih baik dan daya tahan lebih kuat.Â
"Pipa di sepanjang jalur itu memang sudah puluhan tahun tidak diganti. Diameter pipanya juga diganti dari ukuran 200 mm menjadi 250 mm. Bahan ACP memang lebih rawan bocor karena kena benturan saja bisa pecah, tapi kalau PVC lebih kuat," ujarnya.
Penggantian pipa, jelas Samuel, dikarenakan letak pipa lama rata-rata sudah berjarak 1,5-2 meter dari tepi jalan dan kedalamannya sebagian sudah mencapai 5 meter. Jika tak diganti, maka posisi pipa akan kian menyulitkan perbaikan jika ada kerusakan atau kebocoran di dalam. (*)