WONOGIRI, KRJOGJA.com - Angka penderita TBC di daerah Kabupaten Wonogiri tergolong cukup tinggi di wilayah Jateng. Hingga akhir 2016 lalu jumlah penderita penyakit tersebut tercatat ada 754 orang dan 301 orang diantaranya sebagai penderita baru. Sedangkan, angka suspect TBC mencapai sekitar 3.032 orang.
"Posisi daerah kita di Jateng menampati ranking 15 besar dalam hal jumlah kasus TBC," ungkap PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri Mubarok SKM MM di kantornya, Kamis (39/03/2017).
Menurut dia, pendataan pengidap TBC di daerahnya dilakukan jajaran DKK bersama Puskesmas di daerahnya sejak tahun 2010 hingga 2016. Khusus di tahun 2016 lalu, DKK menemukan ada 301 orang penderita baru.
"Yang lebih memprihatinkan lagi dari angka tersebut 18 orang penderita masuk klasifikasi TBC kebal obat atau MDR (multy dark recistant), lima orang pasien diantaranya meninggal dunia," papar Mubarok sembari menjelaskan kelima korban jiwa itu masing-masing warga Jatisrono (1), Jatipurno (2), Selogiri (1) dan warga Kecamatan Wonogiri Kota satu orang.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap penderita TB atau TBC ini mereka mendapat pengobatan gratis. "Padahal biaya pengobatan pasien hingga sembuh dibutuhkan waktu sekitar dua tahun tanpa henti senilai Rp 200 juta perorang," kata dia. (Dsh)