WONOGIRI, KRJOGJA.com - Sejumlah awak angkutan kota (angkot) Wonogiri mengaku dirugikan menyusul kebijakan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat yang mengalihkan rute hingga lantai lll Pasar Kota Wonogiri, Kamis (16/03/2017). Pasalnya andalan para awak angkot hanya penumpang pelajar, sementara penumpang umum yang ingin ke lantai lll Pasar Wonogiri selama ini relatif kecil atau sedikit.
Menurut Kepala Dishub Wonogiri Drs lsmiyanto SH MM, pengalihan jalur Angkot yang dilakukan dalam upaya membantu Disperindagkop-UMKM yang ingin meramaikan lantai lll Pasar Wonogiri setelah dibuka Bupati Joko Sutopo, beberapa waktu lalu. "Dari pantauan kami di hari pertama uji coba pengalihan rute (angkot) hingga lantai lll ini, lancar kendati masih ada sedikit kendala di lapangan seperti adanya tiang listrik pinggir jalan yang agak mengganggu," papar lsmiyanto.
Salah seorang kru Angkot Wonogiri Sugeng Jifron mengaku pengalihan rute hingga lantai lll pasar yang diterapkan merugikan para awak. Soalnya, kata dia, mestinya angkot dari arah utara (Krisak) maupun timur (Pokoh kidul, Bantarangin) Wonogiri langsung terminal dari depan Pegadaian, tapi harus melalui Jalan Pelem Kajen Wonogiri. (Dsh)