solo

Program Raskin Tertunda, Warga Resah

Selasa, 7 Maret 2017 | 11:08 WIB

SRAGEN (KRjogja.com) - Jatah beras miskin (raskin) untuk 69.402 kepala keluarga (KK) miskin atau rumah tangga sasaran (RTS) di Kabupaten Sragen 2017 sejauh ini masih belum ada kejelasan. Hingga memasuki bulan ketiga, belum ada tanda-tanda kapan raskin akan didistribusikan.

Kabag Perekonomian Setda Sragen, Wisarto Sudin Selasa (7/3) mengatakan, hingga kini Pemkab belum bisa memastikan soal jatah raskin tahun 2017 maupun kapan pendistribusian. sejauh ini belum ada instruksi maupun surat edaran dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait program raskin 2017.

Menurut Wisarto, jatah raskin terakhir untuk warga Sragen sebanyak 69.402 RTS diterima pada Desember 2016. Namun untuk 2017 ini belum diketahui apakah masih ada raskin atau tidak. "Kami juga belum bisa matur, apakah ada pencairan raskin lagi atau tidak. Kemungkinan masih ada, tapi kapan dan berapa alokasinya masih menunggu edaran," ujarnya.

Wisarto menguraikan, terkait kevakuman selama dua bulan awal 2017, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Bulog setempat. Jika sewaktu-waktu ada edaran pencairan raskin, bisa segera direalisasikan. Hal itu penting mengingat banyak pertanyaan dari bawah terkait bagaimana kelanjutan program raskin dan kenapa belum ada pencairan di 2017

Mengacu data realisasi pencairan terakhir di Desember 2016, jumlah RTS penerima raskin di Sragen mencapai 69.402 KK. Tonase yang dicairkan total 1.041.300 kg per bulan. Masing-masing RTS mendapat jatah 15 kilogram raskin dengan uang tebus Rp 1.600 per kilogram. (Sam)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB