solo

Tanda-tanda Ada Pungli, Walikota Selundupkan Tim Siluman

Jumat, 10 Februari 2017 | 13:11 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyelundupkan tim siluman untuk mengantisipasi pungutan liar (pungli) dalam proses penempatan pedagang di Pasar Klewer. Langkah ini ditempuh menyusul kasak-kusuk di kalangan pedagang yang mengaku dikenai pungutan dengan dalih biaya administrasi yang belakangan kian santer. Padahal, kios dan los Pasar Klewer yang baru selesai dibangun setelah kebakaran akhir 2014 silam, diberikan kepada pedagang secara gratis.

Tidak ada pungutan apapun dalam penempatan, tegas Walikota FX Hadi Rudyatmo, menjawab wartawan, di Balaikota, Jumat (10/2/2017), sehingga jika ada pedagang dikenakan pungutan dari pihak manapun dan dengan dalih apapun, dikategorikan sebagai pelanggaran. Pedagang hanya diwajibkan melampirkan berkas persyaratan sebagaimana ditetapkan, diantaranya Surat Hak Penempatan (SHP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), pernyataan bersedia membayar retribusi secara elektornik, berjanji tidak mengalihkan hak kios kepada pihak lain, dan sebagainya.

Tim siluman pemberantasan pungutan liar, jelas pria yang akrab disapa Rudy itu, saat ini mulai menelisik ke seluruh sektor yang terkait dengan penempatan pedagang secara silent. Demikian pula anggota tim, dirahasiakan agar mampu bekerja secara maksimal dengan goal proses penempatan pedagang Pasar Klewer benar-benar bersih dari pungutan liar. Jika nantinya tim menemukan praktik pungli, pelaku akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Sejauh sinyalemen yang diperoleh, Rudy menyebutkan, selama ini banyak terjadi praktik jual beli ataupun sewa menyewa kios di Pasar Klewer ataupun pasar tradisional lain. Kasus semacam itu tidak boleh terjadi lagi dengan menempuh antisipasi sejak dini sejak persiapan penempatan pedagang. Data pedagang yang berhak memperoleh kios atau los di Pasar Klewer sudah dikantongi, sehingga jika nanti terjadi penyimpangan bakal diketahui. (Hut)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB