solo

Pemdes Di Karanganyar Didorong Bentuk BUMDes

Jumat, 3 Februari 2017 | 15:41 WIB

KARANGANYAR (KRjogja.com) - Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan opsi cerdas mengelola bisnis bersumber daya lokal. Sumber daya itu dapat berupa aset bergerak, tak bergerak maupun kekayaan lainnya.

"Terdapat tiga desa di Karanganyar yang tergolong maju mengelola BUMDes. Yakni Desa Jatikuwung, Gondangrejo; serta Desa Berjo dan Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso,” kata Titik Setiati, Kepala Bidang Administrasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Setda Karanganyar, Jumat (03/02/2017).

Di tiga desa itu, pengelolaan BUMDes memberi manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Di Desa Berjo, BUMDes menangani bisnis pembiayaan, jasa pariwisata dan properti. Berpijak dari potensi pariwisata lereng Lawu, badan usaha yang dibentuk 2008 lalu ini mampu menyetor keuntungannya ke pendapatan asli desa (PADes). Begitu pula BUMDes di Jatikuwung dengan catatan omzet Rp 75 juta per tahun. Adapun cakupan bisnisnya pembiayaan, properti dan penjualan air bersih.

"Desa Jatikuwung memiliki nilai lebih pada lomba desa karena BUMDes-nya cukup maju. Pasar Desa menjadi salah satu sumber pendapatan. Ada juga simpan pinjam dan fasilitas berbayar pamsimas,” katanya.

Sedangkan BUMDes di Desa Kemuning mengandalkan geliat pariwisata dalam mendulang pendapatan. Lebih lanjut dikatakannya, pembentukan badan usaha milik desa itu tergantung inisiatif masing-masing penggerak masyarakat. Tentunya, desa bersumber daya signifikan tidak boleh menyia-siakan kesempatan itu. (R-10)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB