WONOGIRI (KRjogja.com) - Bupati Joko Sutopo mengakui kawasan tersebut kini dipadati puluhan pedagang kakilima atau PKL. Banyaknya warga yang berjualan maupun pengunjung yang sekadar refresing di kawasan alun-alun Kota Wonogiri itu mengakibatkan semrawut dan kemacetan lalulintas menyusul parkir kendaraan pengunjung.
"Maka ke depan PKL di kawasan Alun-alun (Giri Krida Bhakti) akan kita tata agar lebih rapi dan nyaman," ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo atau Jekek saat ditemui KR usai mengikuti sidang paripurna di DPRD setempat, Kamis (26/01/2017).
Menurut data di Disperindagkop UMKM Wonogiri, tak kurang 93 lapak PKL saban hari beroperasi di Alun-alun GKB. Angka tersebut bisa lebih banyak lagi manakala kondisi cuaca 'Kota Sukses' sangat mendukung atau tidak diguyur hujan.
Bupati Wonogiri menambahkan, saat ini pihaknya bersama dinas terkait sedang mencari model dalam upaya menata menjamurnya PKL. "Salah satu rencana kami mereka (PKL) akan kita buatkab tenda yang sama atau seragam," kata Bupati Jekek.
Sebelum mulai ditata, Pemkab berencana mengumpulkan puluhan PKL itu untuk diajak musyawarah bersama. Bupati yakin, Â jika para pedagang sejak awal merasa 'diuwongke' maka penataan PKL kota tidak akan bergejolak. (Dsh)