solo

WGM Wonogiri Jadi Ajang Adu Jago, Warga Protes!

Minggu, 15 Januari 2017 | 09:10 WIB

WONOGIRI (KRjogja.com) - Rencana lomba adu jago yang bakal digelar di Obwis Waduk Gajahmungkur (WGM) Wonogiri, mendapat reaksi negatif sejumlah tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Pasalnya, event yang diselenggarakan pihak Persatuan Penggemar Ayam Jawa Indonesia atau Pepaji itu dinilai hanya akan melegalkan perjudian sabung ayam yang selama ini dilarang agama maupun pemerintah.

Menurut edaran atau pamflet yang disebarluaskan panitia, lomba ketangkasan adu jago di WGM, Minggu (22/1/2017)  mendatang, dibagi beberapa nomor pertandingan. Dengan membayar Rp 500 ribu per orang bisa mengikutsertakan jago untuk diadu dengan peserta lain.

Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno minta agar lomba tersebut dibatalkan karena identik dengan judi sabung ayam yang dilarang. "Apa tidak ada cara yang lain untuk menarik wisatawan waduk (WGM), menurut saya lomba itu tidak pantas digelar," kata Setyo, Sabtu (14/1/2017) malam.

Sementara itu, Kapolres Wonogiri AKBP RR Rumondor SIK MSi yang dihubungi secara terpisah menyatakan juga tidak setuju adanya lomba ketangkasan jago di daerahnya. "Karena ada indikasi judi sabung ayam, kemungkinan kecil izin perlombaan yang dimintakan panitia tidak akan kami keluarkan," tandas kapolres.

Sekretaris Disparpora Wonogiri Fredy Sasongko SSos MM yang dihubungi KRjogja.com melalui ponsel menyatakan, pihaknya hanya memberikan izin tempat yaitu di obwis WGM Sendang Wonogiri. "Kami tidak keberatan menerima panitia yang akan memakai WGM untuk lomba tersebut dengan catatan panitia harus sudah mengantongi izin penyelenggaraan dari Polri," kilah dia. (Dsh)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB