solo

Gejolak Harga Cabai, Kementan Siapkan Lahan 100 Hektare

Senin, 9 Januari 2017 | 16:08 WIB

SRAGEN (KRjogja.com)  - Kementrian Pertanian siap mengalokasikan bantuan pengembangan budidaya tanaman hortikultura, terutama cabai merah dan cabai rawit. Bantuan ini dialokasikan untuk mengatasi gejolak harga cabai yang menjadi salah satu komoditas penyangga inflasi daerah,

 

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari, Senin (09/01/2016) mengatakan, dirinya telah dihubungi langsung oleh pejabat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, terkait pemberian bantuan tersebut. Rencananya, Sragen akan dialokasikan bantuan tanaman hortikultura seluas 100 hektare pada 2017.

Menurut Eka, pihaknya mulai memetakan daerah yang cocok untuk pengembangan tanaman cabai bantuan tersebut. Pengembangan tanaman kortikultura penyangga inflasi, seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah menjadi program baru di Distan pada 2017. Alokasi lahan yang digunakan untuk pengembangan tanaman cabai rawit seluas 40 hektare dan cabai merah seluas 60 hektare.

 

Program itu, jelas Eka, merupakan bantuan langsung dari Kementan dan menjadi salah satu solusi meminimalkan fluktuasi harga cabai. Bentuk programnya pengembangan kawasan cabai. "Diharapkan alokasi sampai 100 hektare itu masing-masing kabupaten termasuk Sragen bisa mengamankan harga cabai di daerahnya sendiri," jelasnya.

 

Eka menyampaikan lokasi yang dipilih untuk tanam cabai itu tentu daerah yang aman dari banjir dan ketersediaan airnya tidak berlebih. Selain lokasi lahan, Eka juga mempertimbangkan aspek kemampuan petani dalam membudidayakan cabai. Diprioritaskan petani-petani yang terbiasa menanam cabai. (Sam)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB