solo

BPJS Kesehatan Bentuk Kader JKN KIS

Jumat, 28 Oktober 2016 | 14:25 WIB

SOLO (KRjogja.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan regional VI Jawa Tengah DIY tengah menggalakkan pembentukan kader JKN KIS. Kader ini bertugas mensosialisasikan program JKN KIS, disamping mendongkrak capaian realisasi pembayaran Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang sementara ini baru 59 persen.

Dari tagihan sekitar Rp 745 milyar realiasinya pembayarannya baru sekitar Rp 441 milyar. Melalui kader JKN KIS diharapkan jumlah peserta bertambah dan realisasi pembayaran PBPU bisa meningkat. Hal ini disampaikan Kepala Divisi Regional IV BPJS Kesehatan Jateng DIY, Aris Jatmiko dalam Forum Temu Media di Swiss Belinn Hotel Solo, Jumat (28/10/2016).  

Menurutnya, sampai 1 Oktober 2016 kepersertaan BPJS Kesehatan di Jateng DIY tercatat 25.077.000 jiwa. Dari jumlah itu Jateng baru mencapai 69 prsen atau 22.401.449 jiwa, sedangkan DIY lebih bagus sudah mencapai 77 persen atau 2.676.359 jiwa. Pada akhir 2017 diharapkan seluruh penduduk sudah tercatat sebagai peserta JKN.

Guna mempercepat sasaran itu dibutuhkan kader JKN KIS. Untuk tahap pertama di seluruh Indonesia akan dibentuk 1000 kader, 169 diantaranya di Jateng DIY. Lewat para kader tersebut angka kepersertaan diharapkan segera meningkat. Begitu juga realiasi pembayaran tagihan PBPU. "Kalau sekarang masih 59 persen, berkat adanya kader kami harapkan menjadi 75 persen," tambah Wahyugiyanto, kepala departemen hukum komunikasi publik dan kepatuhan.(Qom)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB