WONOGIRI (KRjogja.com) - Simpatisan, kader dan jajaran pengurus PDI Perjuangan (PDIP) Wonogiri mulai dari tingkat ranting, PAC dan DPC, Minggu (24/07/2016) menggalang tanda tangan bersama penolakan radikalisme dan bom bunuh diri Solo baru-baru ini.
Aksi penolakan radikalisme tersebut mewarnai acara halal bihalal kaluarga besar PDIP Wonogiri di rumah dinas bupati. Hadir dalam acara yang melibatkan sekitar 2.500 kader partai berlambang banteng 'moncong putih'Â itu Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Ir Bambang Wuryanto MBA dan sejumlah anggota FPDIP DPR RI dan FPDIP DPRD Jateng. Â
Ketua DPC yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menegaskan, dengan terpilihnya pasangan Joko 'Jekek' Sutopo-Edy Santosa menutut seluruh elemen PDIP mulai desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten harus mengamankan program-program bupati dari PDIP ini. "Program bupati terpilih akan selalu berpihak pada rakyat kecil agar kita tetap disengkuyung rakyat," kata Bupati Jekek.
Menurut dia, prioritas program yang dilakukan bupati yang perlu didukung rakyat khususnya kader PDIP 'Kota Sukses' adalah pembangunan infrastruktur, pasar tradisional serta sektor pertanian. (Dsh)