KARANGANYAR (KRjogja.com) - Kecelakaan lalu lintas di Karanganyar kembali menelan korban jiwa. Kali ini, dua pemuda mabuk berboncengan sepeda motor Yamaha Vixion menabrak sebuah truk pengangkut ikan di ruas Jalan Adi Sumarmo, Gedongan, Colomadu, Kamis (14/7/2016) pukul 22.30 WIB.
Identitas dua pemuda itu belum diketahui sampai sekarang. Sepeda motor warna hitam yang dikendarainya itu juga tanpa nomor polisi. Salah satu korban meninggal di lokasi kejadian sedangkan satu lagi di rumah sakit. Keduanya mengalami luka berat di bagian kepala dan lengan salah satu korban putus. Informasi yang berhasil dihimpun, sepeda motor tersebut melaju kencang dan tak terkendali dari arah Colomadu ke Banyuanyar. Berdasarkan penuturan sopir truk pengangkut ikan nopol AG 9883 UG bernama Didit Prasojo (38) warga Mojokerto, Desa Mojoroto, Kediri, dirinya tak kuasa menghindari tabrakan itu.
“Saya menjaga kecepatan paling aman agar muatan berisi air dan ikan tidak tumpah. Rencananya dikirim ke Jakarta. Di depan, saya melihat ada sepeda motor melaku berkelok-kelok,†katanya.
Didit berusaha mengarahkan laju truknya di tepi kiri dan melambatkan kecepatan untuk memberi ruang lebih sepeda motor itu beratraksi. Namun ia tak menduga sepeda motor yang dikendarai pemuda ugal-ugalan itu tetap saja menghantamnya.
“Posisi tabrakan itu ada di jalur yang saya lalui. Berarti bukan salah saya,†terang Didit.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Suryo Wibowo mengatakan pihaknya masih kesulitan mengungkap identitas dua korban tewas tersebut. Dua pemuda itu tak mengantongi kartu identitas maupun nomor telepon yang bisa dihubungi. Ia tak menampik adanya pengaruh minuman keras yang dikonsumsi korban.
“Perkara lakalantas ini masih diselidiki dan dicari identitas korban,†lanjutnya.
Adapun ciri-ciri dua korban tewas, satu diantaranya berusia 20-25 tahun memakai baju warna hitam dan celana hitam. Sedangkan satu korban lagi memakai baju biru motif batik setengah, dan memakai celana jins pendek warna oranye kecoklatan berumur dan berusia seumuran. Dua jenazah itu kini berada di RSI Surakarta. (M-8)