SOLO (KRjogja.com) -Â Pembagian zakat fitrah yang dihimpun dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, kisruh. Ribuan warga, baik yang kebagian kupon maupun tidak, campur aduk saling berdesakan di pintu masuk Pendhapa Gedhe Balaikota Solo dan satu orang tak sadarkan diri di tengah kerumunan, sebelum akhirnya dievakuasi untuk memperoleh perawatan.
Sejauh pemantauan KR di lapangan, Kamis (30/06/2016), sejak pukul 06.30, ribuan warga sudah berkerumun di depan gerbang utama Balaikota Solo, meski pembagian zakat fitrah dijadwalkan baru dimulai pukul 09.00. Begitu petugas membagikan kupon pengambilan zakat fitrah sejumlah 2.600 lembar, warga mulai berdesakan di depan gerbang Balaikota yang hanya dibuka selebar satu meter, hingga suasana semrawut. Terlebih, jumlah kerumunan warga melebihi kuota yang disediakan, hingga warga yang tidak kebagian kupon pun ikut merangsek masuk ke halaman Balaikota.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Anggraini warga yang memiliki kupon tetapi belum memperoleh beras, tetap diupayakan untuk memperoleh zakat fitrah. Mereka diminta menunggu hingga beberapa saat, karena panitia memerlukan waktu untuk mengupayakan beras tambahan. Hingga pembagian zakat fitrah usai, ratusan warga masih berkerumun di sekitar Balaikota Solo, meski petugas menghalau mereka untuk segera pulang ke rumah masing-masing, sebab kuota zakat fitrah sudah habis. (Hut)