KARANGANYAR (KRjogja.com) - Ribuan warga Karanganyar tampak antusias membeli sembako murah yang digelar Pemkab di halaman Gedung Wanita, Jumat (24/6). Tak sampai satu jam sejak dibuka pukul 07.00 WIB, 3.550 paket sembako harga miring ludes terbeli.
“Sebenarnya sudah datang tepat pukul 07.00 WIB. Tapi ada beberapa yang kehabisan, jadi tinggal sisanya,†ujar Suharmi, warga Gaum Tasikmadu kepada KR di lokasi.
Ibu rumah tangga ini hanya memperoleh seperempat kilogram bawang merah karena stan bumbu dapur sudah lebih dulu diserbu kaum hawa sebelum dirinya. Meski begitu, ia sukses membawa pulang empat kotak teh, minyak goreng kemasan 1 liter, gula pasir 2 kilo dan beras 5 kilo. Dikatakannya, ini merupakan kali pertama dirinya membeli sembako di pasar murah.
“Diberitahu teman yang kebetulan mendapat sms 'broadcast' berisi undangan pasar murah di Gedung Wanita,†katanya.
Pada penyelenggaraan pasar murah di wilayah Karanganyar Kota, Bagian Perekonomian Setda Karanganyar menjual 3.550 kupon sembako yang terdiri dari 1.500 lembar kupon gula pasir, 1.300 lembar kupon beras dan 750 lembar kupon minyak goreng. Selembar kupon gula pasir senilai Rp 25 ribu dapat ditukarkan 2 kilogram jenis sembako itu dan selembar kupon minyak goreng Rp 9 ribu setara 1 liter migor. Kemudian 5 kilogram beras kualitas premium dapat dibeli dengan kupon senilai Rp 30 ribu.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Karanganyar, Timotius Suryadi mengatakan pasar murah di Karanganyar Kota merupakan putaran terakhir penyelenggaraannya di 17 kecamatan. “Kami berharap program ini mampu menekan 'panic buying' masyarakat jelang lebaran. Harga sembako yang dijual di sini lebih murah dibanding harga pasar. Misalnya gula Rp 12.500, padahal di luar Rp 16 ribu-Rp 17 ribu perkilo dan beras premium Rp 6 ribu saja dari harga normal Rp 11 ribu perkilo,†katanya. (M-8)