SOLO (KRjogja.com) - Berbagai kebutuhan pokok yang dijual ibu-ibu Dharma Wanita Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dalam 'Pasar Murah' langsung ludes diserbu masyarakat sekitar kampus Kentingan. Sayang stok beras dan gula yang diburu pembeli tidak bisa memenuhi kebutuhan.
Mereka berebut untuk mendapatkan gula yang dijual Rp 14.000.-/Kg. Begitu habis banyak yang kecewa. "Lho dah habis. Waduh aku belum dapat," kata seorang ibu sedih. Ia berharap bisa mendapatkan karena harganya lebih murah Rp 2.000,- dari harga pasar. Begitu pun beras juga cepat ludes diserbu pembeli.
Rektor Prof Dr Ravik Karsidi MS mengatakan program pasar murah yang digelar setiap menjelang Lebaran dimaksudkan untuk menjaga hubungan dengan warga sekitar kampus. "Kami menyiapkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah Rp 1500-2000,- Disamping itu juga menyiapkan pakaian pantas pakai," katanya.
Dalam pasar murah panitia menyiapkan 6 kwintal beras dan 4 kwintal gula pasir. Namun stok itu ternyata belum bisa mencukupi seluruh kebutuhan. Padahal sudah dibatasi setiap pembeli hanya mendapat 2 Kg.(Qom)