WONOGIRI (KRjogja.com) - Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri Ir Rully Pramono Retno MM memperketat pengawasan terhadap daging sapi yang beredar di pasaran Wonogiri mendekati lebaran ini.
Menurut dia, tidak ditemukan adanya daging glonggongan lagi seperti banyak terjadi lebaran tahun-tahun lalu. "Tapi yang kami dapati di pasaran adalah daging semi glonggongan, meski jumlahnya tidak banyak," kata Rully, Selasa (21/06/2016).
Rully mengakui konsumen sudah menyadari daging glonggongan dengan kadar air lebih dari 20 persen merugikan sehingga tidak meminatinya. Masyarakat lebih memilih daging yang memiliki kadar air rendah. Sedangkan pengiriman ternak sapi ke luar kota masih normal seperti biasa. "Belum ada lonjakan yang signifikan masih seperti hari biasa sebelum ramadan. Harga daging sapi di pasar Wonogiri berkisar antaran Rp 110 sampai Rp 115 ribu per Kg. Harga sapi (berat hidup) sekitar Rp 43 ribu/kg," paparnya. (Dsh)