solo

Muncul Lagi, Peninggalan Majapahit yang Terpendam

Senin, 7 Agustus 2023 | 12:24 WIB
Artefak diduga peninggalan Majapahit. (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Sejumlah artefak diduga peninggalan zaman Majapahit kembali ditemukan di kawasan Makam Eyang Udan Agung di wilayah Dusun Dadakan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat. Artefak itu berupa bongkahan arca kepala kala yang tak utuh.

Kasi Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukcapil) Karanganyar, Hastutiningdiyah Wijayatmi mengatakan artefak tersebut tanpa sengaja tergali saat penggalian makam. Lokasinya di sisi selatan makam berupa tanah semak-semak. Benda ini dilaporkan oleh komunitas sejarawahan yang saat tengah melakukan aktivitas di kawasan makam tersebut. Penemunya juru kunci makam setempat. "Temuan arca kepala Kala ditemukan di kawasan makam Eyang Udan Agung sisi selatan. Lalu kami ditindaklanjuti dan ditemukan lagi benda-benda lain," kata dia, Senin (7/8).

Arca Kepala Kala dan sejumlah benda diduga cagar budaya ini telah diamankan di kantor Disdikbud Karanganyar. Benda-benda itu diregistrasi dan dipajang di sebuah almari. Selanjutnya benda ini akan dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).

Sama seperti temuan Yoni di kawasan itu sebelumnya pada 2020, benda diduga cagar budaya yang ditemukan kali ini merupakan peninggalan zaman Majapahit. Hal ini terlihat dari struktur dan artefak peninggalan zaman Kerajaan Majapahit pada umumnya. Pada penemuan awal, benda artefak di makam hanya dibiarkan tergeletak selama belasan tahun. "Di sana memang banyak ditemukan benda cagar budaya. Kawasannya sudah ditetapkan situs budaya," katanya.

Dia meminta warga kepada warga untuk melaporkan jika menemukan benda diduga cagar budaya ke Disdikbud Karanganyar. Benda diduga cagar budaya yang ditemukan selanjutnya akan dilakukan penelitian untuk mencari cerita sejarahnya.

Kepala Disdikbud Karanganyar Yopi Eko Jati wibowo mengatakan selama ini banyak ditemukan benda peninggalan bersejarah merupakan cagar budaya banyak ditemukan di Karanganyar. Namun sayangnya di Karanganyar ini belum ada Tim Ahli Cagar Budaya (TACB). Untuk penelitian dan lainnya, masih harus dikoordinasikan dengan BPCB.

"Kendalanya di sini belum ada ahli cagar budaya itu. Tapi sejauh ini masih bisa ditangani meski belum ada TACB," kata dia. (Lim)

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB