Krjogja.com - KARANGANYAR - Seluruh prajurit dan ASN TNI AD di Kodim 0727/Karanganyar mengikuti sosialisasi pembinaan netralitas TNI di Makodim Karanganyar, Jumat (01/09/2023). Pembinaan disampaikan langsung oleh Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan.
"Kita akan memasuki pentahapan tahun pemilu 2024. Kuasai wilayah kalian masing-masing dan laksanakan pemetakan mana yang rawan konflik, siapa tokohnya, apa tindakan kalian," katanya didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 074 PD IV Diponegoro, Bening Ali Akhwan.
Kemudian dia menekankan netralitas TNI harus dijaga. Artinya, anggota TNI tidak boleh memilih, mendukung dan memfasilitasi kepentingan politik parpol maupun calon.
Baca Juga: Dosen UAD Gelar Pelatihan Otomotif untuk Pemuda Timor Leste
Ia juga mengingatkan kembali delapan wajib TNI yaitu bersikap ramah tamah terhadap rakyat, bersikap sopan santun terhadap rakyat, menjunjung tinggi kehormatan wanita, menjaga kehormatan diri di muka umum. Selain itu juga senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya, tidak sekali-kali merugikan rakyat, tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat dan enjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Dalam kunjungan kerja itu, Danrem Surakarta dan rombongan disambut oleh Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLVIII Kodim 0727/Kra Dhea Army di Kecamatan Tasikmadu dilanjutkan jalan sehat dengan start dari kantor kecamatan Tasikmadu
dan finish di Kodim 0727/Karanganyar dengan menempuh jarak 2,5 km.
Danrem mengungkapkan, terkait dengan situasi dan kondisi saat ini, anggota TNI perlu sangat berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial. Teruntuk anggota Persit diminta bijak bermedia sosial.
Baca Juga: Turnamen Tenis Wanita Pertama di Yogya Resmi Dibuka, Yayuk Basuki dan Kustini Ikut Pukul Bola
"Jangan gara-gara istri yang tidak bijak dalam bermedia sosial bapaknya nanti yang kena imbasnya. Dan jangan ada lagi anggota yang melaksanakan kegiatan yang mengakibatkan pelanggaran yang bisa merugikan kalian sendiri maupun keluarga," katanya.
Ia menyebut akan ada beberapa anggota dari jajaran Korem 074/Warastratama ke jajaran Korem 071, 072 dan 073. Mutasi anggota ke wilayah tersebut keputusan mutlak komando atas.
"Nanti siapa yang ditunjuk oleh Dandim masing-masing harap legowo, dan sepenuhnya saya serahkan kepada Komandan Kodim karena beliau yang tau siapa dan bagaimana anggotanya di lapangan," katanya. (Lim)