solo

Peralatan Usaha Disokong Kemensos Penyandang Disabilitas Tersenyum Lega

Jumat, 15 September 2023 | 13:31 WIB
Penyerahan sarana usaha bagi penyandang disabilitas. (Abdul Alim)
 
Krjogja.com - KARANGANYAR - Sebanyak 95 warga Karanganyar penyandang disabilitas mendapatkan bantuan alat penopang beraktivitas, sarana bekerja dan bahan makanan bernutrisi dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta.
 
Lembaga di bawah Kementrian Sosial ini masih menjaring warga berkebutuhan khusus yang belum tersentuh perhatian pemerintah.
 
Total bantuan diberikan ke 95 warga Karanganyar ini Rp 220 juta. Jenis bantuannya menyesuaikan kebutuhan seperti kursi roda adaptif, kursi bantuan BAB, tongkat jalan/krek, alat bantu dengar, alat batu servis elektronik, motor roda tiga, sembako, nutrisi dan perlengkapan sekolah.
 
Baca Juga: Sahid Raya Hotel and Convention Yogyakarta Launching Sahid Business Lunch
 
Jenis-jenis bantuan itu diarahkan untuk membantu kerja kalangan disabilitas. Bantuan layanan sosial diserahkan Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi Kepala BBPPKS Yogyakarta, Eva Rahmi Kasim di pendopo RM Said Rumah Dinas Bupati, Jumat (15/9/2023).
 
"Dengan bantuan pelayanan sosial ini diharapkan penerima lebih mandiri sehingga dana pemerintah bisa digeser ke mereka yang lebih membutuhkan lainnya. Kami meminta pak bupati jika punya data warga membutuhlan bantuan, segera laporkan ke kami. Akan dilakukan asesemen dan validasi," kata Eva. 
 
Ia juga menganjurkan pendamping sosial lapangan memenuhi standar kualifikasi. Pihaknya siap mendampingi perolehan sertifikasi tersebut. 
 
Baca Juga: Yu Djum Launching Gudeg Kaleng Jogja
 
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar Sugeng Raharto mengatakan permohonan bantuan ke BBPPKS supaya kebutuhan kalangan disabilitas tercukupi. Sebab, pemerintah daerah dan lembaga penyalur bansos di Karanganyar kurang mampu memenuhinya. 
 
"Biasanya kita memohon bantuan ke Baznas. Seperti kursi roda dan sebagainya. Namun tak semuanya bisa dikaver. Sehingga kita mencari saluran lain. BBPPKS Yogyakarta solusinya," katanya. 
 
Ia menyebut permohonan bantuan untuk 100 orang. Namun lima diantaranya terlanjur meninggal dunia. Mereka yang mengambil bantuan di pendopo RM Said sekaligus mengambil paket bahan makanan bernutrisi.
 
Baca Juga: Memperbincangkan 'Anak Cerdas' di Seminar Nasional Gifted
 
Sugeng mengatakan total bantuan Rp 230 juta dari balai belum termasuk 17 alat bantu dengar elektronik. 
 
Seorang penerima bantuan asal Pokoh, Tasikmadu, Suwarno mengatakan dirinya mendapat hibah satu unit sepeda motor modifikasi. Sepeda motor itu akan dirombaknya agar menampung lapak jualan bubur kacang hijau. 
 
"Saya 20 tahun jualan kacang hijau. Sebelumnya pakai motor juga. Tapi sudah termakan usia. Ini motor baru yang saya ajukan bantuannya ke balai Yogya," kata pria penyandang kaki bengkok ini. (*)
 
 
 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB