solo

Muhammadiyah Dorong Kader Aktif Berpolitik

Sabtu, 16 September 2023 | 20:10 WIB
Pengukuhan pengurus PDM Karanganyar masa bakti 2022-2027. (Foto : Abdul Alim)

Krjogja.com - KARANGANYAR - Muhammadiyah Jawa Tengah mempersilahkan para kader dan warga Muhammadiyah di Jateng untuk aktif dalam politik jelang Pemilu 2024. Meskipun begitu, secara lembaga Muhammadiyah Jateng menegaskan bersikap netral dalam Pemilu 2024 nanti.

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jateng, KH Tafsir mengatakan sikap Muhammadiyah dalam Pemilu 2024 itu netral aktif. "Dakwah tidak bisa dipisah dari kekuasaan dan politik sehingga politik itu penting secara kelembagaan netral namun wargannya tidak boleh netral dan aktif gak boleh golput," ucap Tafsir usai mengukuhkan pengurus PDM Karanganyar periode 2022-2027 di pendopo rumah dinas bupati Karanganyar, Jumat (15/09/2023) malam.

Tafsir mengatakan yang dimaksud netral aktif yaitu, Muhammadiyah secara lembaga harus bersikap netral. Namun, secara kader dan warga Muhammadiyah bersikap aktif yang berarti dipilih dan memilih dalam pemilu 2024 nanti.

"Yang tidak nyaleg atau nyalon tidak boleh golput. Bagi yang nyalon maupun nyaleg bagaimana bisa dipilih," kata Tafsir.

Baca Juga: Sunarso, Dirut BRI Beberkan Alasan Mengapa Tidak Terburu-buru Beralih Fully Digital Banking

Ia mengatakan, Muhammadiyah mempersilahkan dan membuka kader dan warganya masuk ke partai-partai yang ada di Indonesia. Dia mengatakan para kader dan warga Muhammadiyah boleh memilih dan dipilih bukan berbasis partai namun berbasis kader Muhammadiyah.

"Jadi kita dorong dan terbuka untuk semua partai maka kita memilihnya bukan berbasis partai namun berbasis kader apapun partainya apabila itu kader Muhammadiyah maka bisa didukung," ungkap dia.

Dia tak menampik, jelang Pemilu 2024 banyak Parpol dan Caleg bersilaturahmi dengan pengurus Muhammadiyah. Namun, ia menegaskan politik Muhammadiyah secara lembaga bukan politik partisan.

"Jadi secara kelembagaan politik kita politik kebangsaan, politik universal, politik kemanusiaan, bukan politik partisan dan secara warga tidak mungkin tidak poltik partisan, tapi itu sudah urusan pribadi," katanya.

Ketua PDM Karanganyar Muhammad Arif Bahner juga mendorong warga Muhammadiyah Karanganyar untuk nyaleg. “Monggo kita dukung kader Muhammadiyah apapun partainya,” tandasnya.

Menurut Muhammad Arif, tahun politik ini merupakan momentum berharga bagi kader Muhammadiyah untuk ambil peran di panggung politik. Namun demikian netralitas antara organisasi Muhammadiyah dengan pribadi harus jelas karena Muhammadiyah itu netralitasnya diakui yakni tetap memilih alias tidak golput, namun organisasi Muhammadiyah tidak berpolitik praktis.

“Netralitas organisasi Muhammadiyah sudah jelas sehingga jika ada yang nyaleg itu atas nama warga atau kader,” pungkasnya. (Lim)

 

Tags

Terkini

KNPI Sragen Prihatin, Slogan Sragen The Land of Mendeman

Minggu, 21 Desember 2025 | 23:10 WIB

Giliran Polisi Kosek Miras, Ratusan Botol Disita

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:30 WIB